InfoPresisi, Metro – Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso mengaku tidak mengetahui, jika undangan coffee morning yang ditujukan untuk wartawan, malah jadi kontroversi dan menyebabkan kesenjangan di antara insan pers di Bumi Sai Wawai.
Bambang Iman Santoso mengaku tidak pernah bersikap tebang pilih, atau membeda-bedakan awak media. Hal itu disampaikan, menanggapi pesan yang beredar di WhatsApp, soal undangan coffee morning yang ditujukan hanya untuk segelintir wartawan.

Dilansir dari laman media Vin5tv, diketahui dalam pesan itu, disebutkan undangan dibuat oleh kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai “Tim Media Mubaraq”. Tapi lucunya, tujuan surat justru tertuju untuk kelompok mereka sendiri.
Padahal, isi undangan itu dengan jelas menyebutkan, bertujuan mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Metro dengan insan pers.
Sontak saja, kabar itu menuai berbagai reaksi dan pertanyaan di kalangan awak media. Seolah-olah, wartawan yang tidak tergabung dalam Tim Sukses Mubaraq tidak dianggap sebagai insan pers.
Kontan, pesan itu menyebabkan terjadinya kesenjangan di antara para jurnalis di Kota Metro, dan menggiring opini, bahwa Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso terkesan bersikap tebang pilih.
“Ooalah salah berarti yg buat undangan. Ok kanda,” kata Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis, 22/5/2025.
Bambang merasa, kesenjangan yang terlanjur terjadi itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Oleh sebab itu, dia secara khusus meminta maaf atas kesalahpahaman yang dinilai tidak perlu.
Untuk meredam kekecewaan sejumlah wartawan, ia secara khusus mengajak seluruh awak media untuk menghadiri undangan sarapan pagi, besok.
“Besok kita kumpul ya. Coba undang kawan2 smua yg merasa kecewa atas undangan hari ini ya. Besok pagi kita sarapan bareng,” tandasnya.(*)
[Kiki Anggi]